Sabtu, 15 Maret 2014

Jika Diserang Syria Akan Jadi Kuburan Para Penyerang

29 Ogos 2013
 
Ilustrasi (AFP)
Damaskus - Perdana Menteri Syria Wael al-Halqi ikut memberi komen rancangan aksi tentera Amerika Syarikat ke wilayahnya. Menurut PM Halqi, Syria akan berubah menjadi kuburan para penyerang jika memang terjadi intervensi tentera.

"Syria akan mengejutkan para agresor seperti ketika mengejutkan mereka dulu," ujar PM Halqi merujuk pada Perang Yom Kippur tahun 1973 lalu, ketika tentera negara-negara Arab mengalahkan tentera Israel.

"(Suriah) Akan menjadi kuburan para penyerang," tambahya seperti dilansir AFP, Khamis (29/8/2013).

Dalam pernyataannya yang dikutip televisyen nasional Syria, PM Halqi menegaskan, ancaman yang disampaikan negara Barat yang disebutnya kolonial, tidak akan membuat Syria takut.

"Tidak akan menteror kami kerana semangat dan tekad rakyat Syria yang tidak akan menerima begitu saja jika dihina," tegas PM Halqi.

PM Halqi menuding negara-negara Barat sengaja mencari-cari alasan untuk melancarkan aksi tentera ke Syria. Terutama terkait dengan serangan senjata kimia mematikan yang berujung aksi saling tuding antara rezim Presiden Bashar al-Assad dengan kelompok pemberontak.

"Negara-negara Barat, dimulai dengan AS, menyusun skenario palsu dan alibi fiktif demi melancarkan intervensi tentera ke Syria," tudingnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel menyatakan, militer AS telah siap bertindak jika Presiden Barack Obama memerintahkannya. Bahkan AS berencana melancarkan serangan rudal terhadap Suriah secepatnya hari Khamis, 29 Ogos waktu setempat. Serangan itu disebut-sebut untuk menghukum rezim Syria atas penggunaan senjata kimia.
 Sumber:detikNews

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2012. pustaka blog - Posts · Comments
Powered by Blogger